Apa itu Fisioterapi?
Fisioterapi adalah proses rehabilitasi yang dilakukan agar seseorang terhindar dari risiko cacat fisik akibat cedera atau penyakit. Bukan hanya orang dewasa atau lansia, terapi ini juga bisa berlaku pada anak-anak yang memang membutuhkannya.
Terapi ini bermanfaat untuk kesehatan. Lalu, fisioterapi untuk penyakit apa saja? Fisioterapi mampu membantu untuk meningkatkan gerakan, mengurangi rasa sakit dan kekakuan, mempercepat proses penyembuhan, dan meningkatkan kualitas hidup.
Dengan begitu, gejala penyakit atau gangguan kesehatan yang dirasakan dapat berkurang dan membaik. Terapi ini bisa kamu lakukan dengan cara latihan fisik, terapi manual, serta pemberian edukasi dan saran pengobatan.
Jenis Fisioterapi
Fisioterapi berkembang dalam beberapa jenis, yang memungkinkan ahli menangani kondisi dengan cara yang lebih efektif dan tepat. Berikut ini beberapa jenis fisioterapi dan kegunaannya:
1. Fisioterapi saraf
Kondisi neurologis menyebabkan kelemahan otot yang berlebih, kehilangan keseimbangan dan koordinasi, kejang otot, tremor, kehilangan fungsi, dan penurunan sensasi.
Fisioterapi saraf bertujuan untuk membangun kembali mobilitas dan mengobati gangguan fungsional yang berasal dari sistem saraf dan neuromuskuler. Seperti, stroke, cedera tulang belakang, cedera otak traumatis, multiple sclerosis, linu panggul, aneurisma, dan penyakit parkinson.
2. Fisioterapi ortopedi/muskuloskeletal
Jenis terapi ini menangani perbaikan kelainan bentuk dan pengobatan penyakit yang berkaitan dengan sistem muskuloskeletal manusia.
Beberapa kondisi yang dapat kamu tangani dengan terapi jenis ini yaitu perbaikan otot, ligamen, tulang, sendi, dan tendon. Tujuan utama perawatan yaitu untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan mobilisasi, dan memperbaiki cedera tulang.
3. Fisioterapi kardiopulmoner
Orang dengan gangguan kardiopulmoner bisa memperoleh manfaat dengan terapi jenis ini. Misalnya saja, henti jantung dan penyakit paru obstruktif kronik.
Terapis yang bekerja di pusat rehabilitasi jantung akan mengajarkan pengidap tentang bentuk latihan tertentu dan teknik latihan ketahanan, yang dapat membantu pengidap meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
4. Fisioterapi anak
Jenis terapi ini bertujuan untuk memperbaiki cedera akut, cacat lahir, pertumbuhan fisik tertunda, atau cacat genetik tertentu seperti kelumpuhan otak (kondisi yang membatasi gerakan dan koordinasi secara keseluruhan).
Terapis akan menggunakan berbagai latihan terapi pada anak, yang dapat dapat membantu memperkuat bagian yang sakit. Oleh karena itu, rentang gerak yang tepat dan menyeluruh dapat meningkat di bagian-bagian yang bermasalah.
5. Fisioterapi geriatri
Jenis terapi ini dapat menangani kondisi medis tertentu yang berkaitan dengan usia. Contohnya, artritis (nyeri persendian) dan osteoporosis (tulang rapuh).
Terapis akan memandu lansia tentang membatasi gerakan tertentu yang dapat memperparah rasa sakit, memberikan alat bantu berjalan untuk meningkatkan mobilitas, dan meminimalkan rasa sakit dengan menggunakan teknik dan latihan.